Tari Indang (Sumatera Barat) Arr. Liga Tari Mahasiswa Universitas Indonesia Krida Budaya YouTube


Tari Indang (Sumatera Barat)_XI MIPA 5 YouTube

Tari Indang diperkirakan sudah diperkenalkan kepada masyarakat di Pariaman ada abad ke-14. Masa itu merupakan masa-masa awal penyebaran ajaran Islam di wilayah Sumatera Barat. Dalam sejumlah catatan disebutkan bahwa Tari Indang diciptakan oleh Syekh Burhanudin, yaitu seorang pendakwah Islam di Tanah Minang. Baca juga: Tari Serimpi: Asal Daerah.


Sejarah Tari Indang Sumatera Barat Viral di Akhir 90an, Ternyata Menggambarkan Penyebaran Islam

KOMPAS.com - Tari Indang menjadi salah satu tarian khas dan populer dari Pariaman, Sumatera Barat. Tarian ini sering juga dikenal dengan nama Tari Dindin Badindin. Menurut Erlinda dalam buku Menapak Indang Sebagai Budaya Surau (2016), tari indang merupakan salah satu kesenian tradisional yang sangat digemari masyarakat Pariaman.


Seni Tarian Adat Sumatera Barat Yang Mendunia

Tari Indang diperkirakan sudah diperkenalkan kepada masyarakat di Pariaman ada abad ke-14. Masa itu merupakan masa-masa awal penyebaran ajaran Islam di wilayah Sumatera Barat. Dalam sejumlah catatan disebutkan bahwa Tari Indang diciptakan oleh Syekh Burhanudin, yaitu seorang pendakwah Islam di Tanah Minang. Baca juga: Tari Serimpi: Asal Daerah.


Sejarah dan Keunikan Tari Indang Sering Jalan

Jakarta - . Tari Indang adalah tari tradisional yang berasal dari Sumatera Barat, tepatnya Minangkabau. Tarian ini tumbuh dan berkembang di wilayah masyarakat Minang, Kabupateng Padang. Mengutip buku Musik Tradisional Minangkabau karya Ediwar dkk, dijelaskan bahwa pada awalnya kesenian ini dibawa oleh para ulama Islam dari Aceh ke Pariaman.


Tari Indang (Sumatera Barat) Arr. Liga Tari Mahasiswa Universitas Indonesia Krida Budaya YouTube

Tari indang: Asal, Sejarah, Properti, & Gerakan. Tari Indang atau yang dikenal dengan Tari Badindin adalah tari tradisional dari Minang, Pariaman, Sumatera Barat. Kali ini Munus akan mengajak anak nusantara membahas salah satu tarian yang terkenal ini. Salah satu tarian dari beragamnya tarian nusantara dan pastinya memiliki keunikan masing-masing.


Tarian Adat Sumatera Barat Beserta Penjelasannya Riset

Sejarah Tari Indang. Dilansir dari laman Gramedia, Tari Indang pertama kali diperkenalkan oleh Syekh Burhanuddin pada sekitar abad ke-13 atau abad ke-14. Mulanya Tari Indang digunakan sebagai media untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Sumatera Barat. Baca juga: Tari Piring: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan dan Maknanya


Gambar Tarian Daerah Sumatera Barat Terbaru

Tari Indang - Jika kita membicarakan tentang kesenian dan kebudayaan dari pulau Sumatera, maka tentu tak akan pernah ada habisnya. Salah satu provinsi yang akan kita bahas kesenian tradisionalnya pada kesempatan kali ini adalah Sumatera Barat. Selain kaya akan destinasi wisata dan kulinernya, daerah yang memiliki ikon Jam Gadang ini juga memiliki kebudayaan tradisional yang sangat beragam.


Tari Indang (Sumatera Barat) YouTube

Berikut jawaban tari indang berasal dari mana: 1. Asal Tari Indang. Tari Indang berasal dari Sumatera Barat. Namun, masyarakat Padang Pariaman percaya bahwa Indang awalnya dibawa oleh para ulama Islam dari Aceh ke Pariaman, Sumatera Barat dan mengalami akulturasi dengan budaya Minangkabau. Gerakan tari ini memang sekilas menyerupai tari Saman.


10 Tari Tradisional Sumatera Barat yang Populer serta Filosofinya

3. Tari Indang. @indonesiakaya.com. Tarian ketiga dari 10 kebudayaan Sumatera Barat ialah Tari Indang. Tarian ini ditarikan 7 orang pria, akan tetapi seiring berkembangnya zaman, tarian Indang juga dilakukan oleh wanita. Tarian ini diciptakan untuk menyebar dakwah Islam oleh Syekh Burhanudin.


[Penjelasan Lengkap] 24+ Seni Tari Tradisional Sumatera Barat

Tari Indang adalah tari kreasi pergaulan muda mudi dengan gerakan yang kompak, dinamis, dan ceria, dimana mereka dituntun untuk selalu bekerja sama satu deng.


TARI INDANG SUMATERA BARAT ARLANDO C POLLO (SDN 009 SAMARINDA) YouTube

Tari Indang atau yang lebih dikenal dengan Tari Dindin Badindin ini merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.


Tari Indang Sumatera Barat (Dindin Badindin) YouTube

Dilansir dari Olah Vokal dalam Tari Indang Pariaman Sumatera Barat karya Efrida, agama Islam mulai masuk dan berkembang di wilayah Pariaman pada abad ke-13 Masehi (M). Kesenian indang menjadi salah satu alat yang digunakan ulama untuk menyebarkan agama tersebut. "Cara yang digunakan mirip dengan para wali di Jawa pada waktu mengajarkan siar Islam.


[Penjelasan Lengkap] 24+ Seni Tari Tradisional Sumatera Barat

Terdapat banyak tari tradisional Sumatera Barat yang khas sekaligus menggambarkan keindahan, kearifan, dan keberagaman budaya Minangkabau. Sepuluh di antaranya populer, seperti tari piring, tari payung, dan tari pasambahan. Setiap tarian memiliki filosofi dan makna mendalam mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Minangkabau.


Tari Indang Termasuk Jenis Tari 10 Tarian Sumatera Barat Minangkabau Dan Penjelasannya / Super

Tari Indang di populerkan oleh Syekh Buharuddin pada abad ke-13 di Sumatera Barat yang merupakan jalur perdagangan antara pedagang arab dan pesisir Tanah Minangkabau. Pada awalnya, Tari Indang difungsikan sebagai media dakwah penyebaran Islam. Namun, seiring waktu berjalan, tarian ini beralih fungsi menjadi hiburan.


Peformance SMA1 Kota Padang Tari Indang Sumatera Barat YouTube

1. Sejarah dan asal-usul. Tribun Wiki. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, asal tari Indang adalah dari Pariaman, Sumatera Barat. Awal mula kesenian ini diperkenalkan oleh Syekh Burhanuddin pada abad ke-13 atau 14. Tujuannya adalah untuk menyebarkan agama Islam di semua pelosok wilayah Sumatera Barat.


Wonderful INDONESIA Tari Tradisional Sumatera Barat Tari Payung YouTube

Tari indang ini di populerkan oleh Syekh Buharuddin pada abad ke-13 dalam rangka menyiarkan agama Islam di Sumatera Barat melalui jalur perdagangan antara pedagang arab dan pesisir Tanah Minang. Proses itu juga yang menyebabkan akulturasi budaya Minang dengan Islam. Tari ini juga mempresentasikan bahwa masyarakat Pariaman yang bersahaja, saling.

Scroll to Top