tari Cakalele Tarian Perang Dari Maluku


Tari Cakalele merupakan jenis tarian tradisional yang berasal dari Maluku dan dilakukan oleh

Tari Cakalele adalah tarian tradisional yang berasal dari Maluku, Indonesia. Tarian ini memiliki ciri khas gerakan yang enerjik dan dinamis, yang dilakukan oleh sekelompok penari laki-laki dengan pakaian adat khas Maluku yang disebut sebagai pakaian 'sasi'.


10 Tarian Khas Maluku yang Wajib diketahui Tambah Pinter

Cakalele adalah tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam perayaan adat. Biasanya, tarian ini dibawakan oleh 30 pria dan wanita. Tarian ini dilakukan secara berpasangan dengan iringan musik drum, flute, bia (sejenis musik tiup).. Para penari pria biasanya mengenakan parang dan salawaku (perisai) sedangkan penari wanita menggunakan lenso (saputangan).


Sejarah Tari Cakalele, Tarian Perang Yang Unik Dari Tanah Maluku Sering Jalan

Penari cakalele menggunakan gerak dan lagu serta kostum perang, bersenjata tombak dan salawaku. Tari cakalele sendiri berasal dari desa-desa di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Karena kepopulerannya Tari Cakalele juga bisa ditemui di seluruh penjuru Maluku. Baca juga: 6 Tari Tradisional Kalimantan Timur, dari Tari Datun Ngentau hingga.


Tari Cakalele Dari Maluku Sarana Pendidikan Menuju Indonesia Gemilang

Selain itu, meski berasal dari Banda, namun tidak semua desa di kepulauan tersebut memiliki tradisi tarian cakalele, yang nyatanya hanya dimiliki oleh desa-desa adat.. Tari cakalele di masa kini. Melihat keberadaannya saat ini, tari cakalele sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni tradisional yang sarat akan aura magis dan tari festival.


Tari cakalele propertinya

Deskripsi: Pengertian dan sejarah tari, Cakalele, asal daerah dan filosofi makna tariannya. Keberagaman budaya di negara Indonesia sudah menjadi hal yang diketahui oleh banyak orang. Kebudayaan yang beragam tersebut lahir dari keberagaman suku yang ada di negara ini. Salah satu budaya yang terkenal adalah tari Cakalele yang berasal dari Maluku.


Sejarah Tari Cakalele, Tarian Perang Yang Unik Dari Tanah Maluku Sering Jalan

Sejarah Tari Cakalele . Dilihat dari unsur kebahasaannya, istilah cakalele berasal dari gabungan dua suku kata dalam bahasa Ternate, yakni "caka" yang berarti roh atau setan serta "lele" yang berarti mengamuk. Dengan demikian, cakalele dapat diartikan sebagai amukan roh atau setan.


Tari Tradisional Maluku Tradisi Tradisional

KOMPAS.com - Tari Cakalele yang berasal dari desa-desa di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.. Tari Cakalele juga terdapat di wilayah lain di seluruh Maluku.. Keberadaan tari Cakalele memiliki kaitan erat dengan desa adat di Maluku. Hanya desa adat yang memiliki Tari Cakalele. Ada delapan desa adat yang memiliki tari Cakalele di Kepulauan Banda, dari 12 desa ada yang.


Tari Cakalele tari perang tradisional Maluku

Tari Cakalele- merupakan salah satu jenis kesenian tari perang tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Maluku Utara. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para penari pria, akan tetapi ada juga yang dibawakan oleh para penari wanita sebagai penari pendukungnya.


Tari Perang Cakalele Maluku, Wujud Penghormatan Nenek Moyang Pelaut

Sejarah Tari Cakalele dan Keistimewaannya. Tari Cakalele dari Maluku mempunyai perjalanan sejarah yang istimewa sebagai salah satu tari tradisional warisan para leluhur (datuk-datuk atau nenek-moyang) dalam suatu masyarakat adat. Tari Cakalele biasanya digelar dan dipertunjukkan masyarakat Maluku dalam upacara adat seperti, pelantikan raja.


Tari Perang Cakalele Maluku, Wujud Penghormatan Nenek Moyang Pelaut

Ketua Pokdarwis Desa Wisata Arborek Ronald Mambrasar mengatakan bahwa meski tarian ini berasal dari Maluku, Tari Cakalele hadir di sebagian besar daerah di Papua. "Asal-usul Tari Cakalele ini adalah tari perang. Kalau dilihat, mereka (penari) ada yang memegang parang. Hampir sebagian besar daerah di Papua ada Tari Cakalele," tutur dia.


Sejarah Tari Cakalele, Tarian Perang Yang Unik Dari Tanah Maluku Sering Jalan

Tari Cakalele memiliki riwayat sejarah panjang dengan masyarakat Maluku. Hal itu dikarenakan tari Cakalele merupakan salah satu tari tradisional warisan para leluhur (datuk-datuk atau nenek-moyang) dalam suatu masyarakat adat. Sebagaimana tarian tradisional pada umumnya, tari Cakalele digelar dan dipertunjukkan masyarakat Maluku dalam upacara.


InfoPublik TARI CAKALELE

Selain itu, meskipun tari tradisional ini berasal dari Kepulauan Banda, tetapi tidak semua desa di pulau tersebut memiliki tradisi tari Cakalele, sebab tari ini hanya dimiliki oleh desa adat saja. Tercatat, bahwa ada 12 desa yang ada di Kepulauan Banda dan hanya 8 desa yang termasuk dalam desa adat.


TARI CAKALELE Sejarah, Properti, Asal, Gerakan dan Pola Lantai

Asal Tari Cakalele. Tarian yang biasa disebut dengan Cakalele ini adalah golongan tarian yang berasal dari wilayah Maluku. Karena berasal dari wilayah tersebut, maka budaya yang diadopsi dalam tariannya juga sangat kental. Penonton yang melihat sajian tarian ini akan melihat unsur-unsur Maluku secara menyeluruh di berbagai aspeknya.


Tarian Cakalele Asal Maluku Republika Online

Tari Cakalele berasal dari kata Caka yang berarti roh atau setan dan kata Lele yang berarti mengalir atau mengamuk (bahasa Ternate) ini ditampilkan pada saat berlangsungnya upacara adat masyarakat Maluku Utara. Karena ada pengaruh dari kerajaan yang saat itu menyatukan beberapa wilayah, tarian Cakalele ini juga kemudian meluas dan mulai dikenal.


Mengenal Tarian Perang Asal Maluku, Inilah Tari Cakalele!

Seperti penjelasan sebekumnya, tari Cakalele berasal dari Maluku Utara.Menurut Menaksir Gerak dan Arah Pembangunan Indonesia Timur, Nindyo Budi Kumoro, dkk (2019: 39), Cakalele terbentuk dari masyarakat Maluku Utara yang kemudian di bawah Kerajaan Tenate disebar ke seluruh penjuru Maluku dan menjadi sebuah tradisinya.


TariTarian Maluku (CAKALELE) Negeri Amahai Kabupaten Maluku Tengah YouTube

Tari Cakalele adalah salah satu bentuk atraksi seni yang melambangkan, rasa keberanian, ketangkasan, keperkasaan dan rasa persekutuan. Dikutip dari buku Mengenal Tarian dan Seni Maluku dan Halmahera (2010) karya M.Noor Said, tari Cakalele merupakan tari perang yang secara umum mempunyai jumlah penari sebanyak 5 sampai 30 penari.

Scroll to Top